Kekuasaansistem kemudiumumnya digunakan pada mobil modern kelas menengah hingga kelas atas dan kendaraan tugas berat, yang tidak hanya sangat meningkatkan kemudahan penanganan mobil, tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara mobil. Sistem power steering dibentuk dengan menambahkan set perangkat penguat kemudi yang mengandalkan daya keluaran mesin berdasarkan sistem kemudi mekanis. Mobil umumnya mengadopsi mekanisme power steering roda gigi dan pinion. Perangkat kemudi jenis ini memiliki struktur sederhana, sensitivitas kontrol tinggi, dan pengoperasian kemudi ringan. Selain itu, karena roda kemudi benar-benar tertutup, pemeriksaan dan penyetelan biasanya tidak diperlukan.
Pemeliharaan kekuatansistem kemuditerutama: Secara teratur memeriksa level cairan cairan power steering di tangki penyimpanan cairan
Saat panas (sekitar 66°C, terasa panas saat disentuh dengan tangan Anda), ketinggian cairan harus berada di antara tanda HOT (panas) dan COLD (dingin). Jika dingin (sekitar 21°C), level cairan harus berada di antara tanda ADD (plus) dan CLOD (dingin). Jika level cairan tidak memenuhi persyaratan, cairan power steering DEXRON2 (oli transmisi hidrolik) harus diisi.
